
ABOUT
ABOUT

HELLO - MY NAME IS MICHELLE THEODORA KOSASIH
Aku lahir pada 24 Mei 2000 di Jakarta, Indonesia.
Aku tinggal di daerah Jakarta Barat. Aku adalah anak dari dua bersaudara. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang berbeda lima tahun dari aku. Aku tinggal di Jakarta bersama dengan keluargaku. Aku memiliki banyak sekali kesukaan dan beberapa di antaranya adalah memasak, baking, handcrafting, encourage people, bermain musik, belajar bahasa, menulis, belajar teknologi serta mempelajari hal-hal yang unik lainnya. Namun diantara semuanya yang paling pertama muncul sebagai kesukaanku adalah handcrafting. Dari kecil aku tumbuh di dalam keluarga yang hangat, hal itu membuat aku suka memberikan hasil handcrafting buatanku untuk keluargaku terutama Mami aku di setiap ada peringatan hari spesial. Aku juga suka belajar dan Mami aku pernah bilang bahwa aku termasuk orang yang perfeksionis jadi akupun selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap tugas yang diberikan dan aku bisa mendapat nilai-nilai yang memuaskan di sekolah. Orangtuaku pun tidak lupa untuk membekali aku dengan makanan rohani sejak aku dan koko aku masih kecil. Aku selalu diajarkan untuk selalu memberikan waktu untuk Tuhan dengan cara mengajak aku dan koko aku untuk membaca alkitab dan berdoa bersama setiap hari. Tuhan sangat memberkati keluargaku, semua berjalan dengan baik.
Pada November 2011, aku di diagnosis Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). Aku menjalani kemoterapi di Jakarta dan Singapura selama 4 tahun totalnya. Awalnya aku sempat mengalami kekecewaan pada Tuhan yang akhirnya membuat aku menjauh dari Tuhan selama beberapa minggu (kurang lebih 1 bulan). Lalu Tuhan menyadarkan aku bahwa aku lah yang akan dirugikan bukan Tuhan yang dirugikan jika aku menjauh dariNya. Akhirnya aku mengambil keputusan untuk membangun hubungan yang lebih dekat pada Tuhan. Setelah itu aku tetap mengalami masa-masa yang sangat sulit dan berat karena berbagai macam efek samping kemoterapi dan masalah lainnya juga yang aku alami. Aku juga seringkali hampir menyerah, tetapi oleh berbagai macam pertolongan Tuhan (baik pertolongan secara fisik maupun emosional) semuanya itu mampu aku lewati. Oleh karena itu pada tahun 2012 aku mulai bersaksi kepada pasien-pasien yang kutemui, persekutuan, gereja, dan acara lainnya atas kebaikan Tuhan di tengah kemoterapi dan masa-masa sulit yang aku alami. Melalui proses kemoterapi selama 4 tahun itu Tuhan bahkan juga mengijinkanku mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang secara bertahap akhirnya dapat mengubah karakter, perspektif dan keseluruhan hidup aku serta keluargaku.
Pada Oktober 2015 aku dinyatakan sembuh total dari kanker secara medis. Semua pengobatan kemoterapi sudah dihentikan. Hanya saja setelah kemoterapi selesai aku masih melakukan treatment untuk tulang-tulang aku yang rapuh karena efek samping dari banyaknya obat kemo yang masuk ke tubuhku. Namun tanpa adanya Tuhan dan kuasaNya yang berjalan bersamaku saat itu, aku tidak akan ada sampai dengan saat ini karena sebenarnya saat itu tindakan medis pun tidak bisa menjamin 100%.
Puji Tuhan semua Tuhan atur dengan luar biasa teratur dan tepat pada waktunya. Saat aku sakit kelas 6 SD tahun 2011, kepala sekolahku Ibu Iin dan Pak Hendrik Gunawan dari Sekolah Kalam Kudus, memberikanku dispensasi untuk tetap sekolah di tengah masa kemoterapi aku dengan cara homeschooling. Pada kelas 3 SMP aku pindah homeschooling dan berlanjut sampai 2 SMA pada tahun 2017 lalu mengambil paket. Dan akhirnya pada pertengahan 2017 aku bisa mendaftar kuliah dengan jurusan psikologi di Universitas Tarumanegara. Aku bersyukur, Tuhan memulihkan kehidupanku baik dalam segi ekonomi keluargaku, relationship keluargaku, pendidikanku, kesehatanku dan terpenting Ia memulihkan kerohanian keluargaku juga. Tuhan Yesus Kristus telah membuat hidupku jadi lebih berarti.
FIND ME ON: